Malaysia Tunda Rencana Pembangunan Pembangkit Nuklir - Share News
Headlines News :
Home » » Malaysia Tunda Rencana Pembangunan Pembangkit Nuklir

Malaysia Tunda Rencana Pembangunan Pembangkit Nuklir

Written By Unknown on Selasa, 15 Januari 2013 | 02.48


Kuala Lumpur - Rencana Malaysia untuk membangun pembangkit nuklir mengalami penundaan. Sejumlah faktor menjadi penyebab penundaan ini, termasuk salah satunya bencana nuklir di Jepang pasca tsunami 2011 lalu.

Pemerintah Malaysia telah mengumumkan rencana pembangunan pembangkit nuklir ini pada Desember 2010 lalu. Saat itu, mereka menyatakan niatnya untuk membangun 2 reaktor nuklir guna memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat.

Reaktor pertama akan mulai dibangun pada tahun 2021, sedangkan reaktor kedua akan dibangun sekitar setahun setelahnya. Namun hari ini, Direktur Eksekutif Malaysia Nuclear Power Corp, Mohamad ZamZam Jaafar mengungkapkan penundaan rencana dari jadwal sebelumnya.

Menurut ZamZam, studi kelayakan terhadap konstruksi pembangunan reaktor tersebut harus diundur selama 6 bulan. "Rencana kami mengalami sedikit penundaan," ujar ZamZam seperti dilansir AFP, Selasa (15/1/2013).

Dengan adanya penundaan tersebut, maka diperkirakan studi kelayakan tersebut belum akan selesai hingga akhir tahun 2014. Oleh karena itu, rencana pembangunan reaktor pertama baru bisa dilakukan setelah tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan ZamZam dalam konferensi Nuclear Power Asia di Kuala Lumpur, Malaysia. Para tokoh dan ahli nuklir berkumpul untuk membahas masa depan energi nuklir di negeri Jiran tersebut.

Salah satu penyebab penundaan tersebut, menurut ZamZam, adalah bencana industri nuklir yang terjadi di Jepang pasca gempa dan tsunami tahun 2011 lalu. Kebocoran yang terjadi pada reaktor Fukushima hingga berdampak pada paparan radiasi ke publik dan bahkan nyaris memicu risiko bagi warga dunia.

"Bencana di Fukushima terjadi segera setelah kami bersiap-siap. Hal itu seperti memberi 'peredam' pada rencana yang akan kami lakukan," tuturnya.

Lebih lanjut, ZamZam juga mengungkapkan alasan lain penundaan studi kelayakan tersebut, yakni karena pemerintah tidak bisa mengunjungi lokasi-lokasi yang akan menjadi lokasi konstruksi reaktor nuklir tersebut. Menurut ZamZam, hal tersebut karena pemerintah sangat takut diprotes oleh rakyatnya sendiri.

Rencananya, pembangkit nuklir tersebut akan dibangun di pantai timur Malaysia oleh kontraktor asal Australia, Lynas Corp. ZamZam menyatakan, perusahaan tersebut tengah menggalakkan gerakan ramah lingkungan di kawasan Asia Tenggara.

(nvc/ita)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Share News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template